Semua Ada Berita

Pernah merasa bingung apakah jam yang nempel ditangan sudah menunjukkan waktu yang benar-benar tepat? Pastinya pernah merasa seperti itu kan? Terus dimana dong tempat yang pas untuk mengeceknya?



Tenang..

Ada tempat yang bisa dijadikan rujukan untuk mengetahui apakah waktu yang ditunjukkan oleh jam kita itu sudah pas atau belum. Bahkan jika ingin mengetahui waktu disetiap pelosok duniapun bisa!!

Menarik ya?


Untuk di Indonesia

Karena tinggal di Indonesia, pastinya kita selalu berhubungan dengan waktu yang tepat disini kan? Nah mari kita baca lagi kelanjutan ceritanya..

---

Yang harus anda lakukan adalah berkunjung ke situs : https://www.timeanddate.com/worldclock/

---

Silahkan copy link diatas dan langsung meluncur ke situsnya. Disana kita akan menemukan tampilan gambar seperti dibawah ini.

waktu di dunia

Sasaran kita adalah Jakarta kemudian langsung scroll ke bawah dan cari kota yang haruf depannya "J". Kota-kotanya sudah diurutkan berdasarkan abjad, jadi sangat mudah mencarinya.

Ok, Jakarta sudah ketemu..
Sekarang apa lagi?

Pastikan anda sudah mengetahui zona waktu di daerah masing-masing!!

• Jika berada di zona WIB, berarti waktu di tempat anda sama dengan di Jakarta, waktu yang ditunjukkan pada gambar diatas, yaitu 07.22
• Jika berada di zona WITA, berarti tinggal tambahkan 1 jam. Jika pada gambar diatas waktunya di Jakarta menunjukkan 07.22, berarti untuk daerah WITA menunjukkan 08.22
• Jika berada di zona WIT, berarti tinggal tambahkan 2 jam dari yang di Jakarta. Jika di Jakarta menunjukkan waktu 07.22, maka waktu di daerah anda adalah 09.22

Tampilan jam bulat

Typo dalam dunia maya tidak bisa dihindarkan, apalagi jika menggunakan smartphone yang keyboard-nya kecil. Jari-jemari orang dewasa yang kelewat gemuk, akan mudah menyenggol huruf yang tidak seharusnya dipakai.

Google ternyata sangat memahami kebiasaan seperti ini, karena itu ia telah menyediakan bantuan yang sangat bermanfaat.

Pada gambar diatas, ternyata saya salah mengetik "pergi" dengan "pergo" (Tolong diingat, ini hanya pura-pura salah ketika saja ya!! ;). Google pun langsung memberikan koreksi yang ciamik, coba lihat dibagian bawahnya.


"Showing result for pergi ke pasar"


Kesalahan langsung dideteksi dan perbaikan pun segera ditawarkan. Jika sudah melihat tulisan seperti diatas, "showing post result", kemungkinan kata yang kita ketik ada yang salah. Dan memang sebagian besar seperti itu.

Lanjut ke contoh lain




Tahu kan kesalahan yang terketik pada gambar diatas? Jelas ya!!

Saya mengetik "membuit kursi" dan langsung dibetulkan oleh google. Perbaikan yang diberikan adalah "membuat kursi".

Ketika muncul pemberitahuan seperti ini, saya langsung mengerti pasti ada kesalahan dalam pengetikan di kolom pencarian. Seketika mata langsung melirik bagian atas tempat mengetik kata kunci dan kesalahan langsung dipahami.

Wajar kok!!

Salah mengetik seperti ini wajar dan pasti pernah dilakukan semua orang, jadi jangan khawatir ya. Lagian google juga sudah sigap dan langsung memberikan koreksi, kesalahan yang terjadi pun diketahui.

Manusia itu pasti salah, begitulah kata pepatah..

Google membantu dalam memperbaiki dan ini salah satu fungsi yang sering dilakukannya. Kita pasti sangat tahu kan kalau google itu sering digunakan untuk mencari sebuah informasi secara cepat dan akurat.

Tinggal mengetik kata kuncinya dan semuanya langsung tersaji di layar.

Sebegitu mudahnya dalam mencari informasi dan sebegitu mudahnya juga kita melakukan kesalahan dalam mengetik. Dan keteledoran seperti ini sudah diamati oleh google dan ia pun langsung beraksi ketika tahu ada yang kurang pas.

Makan ayam goreng setiap hari, mau belanja ini itu ga terlalu pusing dengan uang. Seperti itulah kehidupan seorang teman ketika masih kuliah dulu. "Aduh, enak sekali ya menjadi dia", begitulah sering terbesit celotehan dalam hati.


Tapi saya tetap sangat bersyukur, karena bekal dan uang kuliah masih seratus persen ditopang oleh orang tua.

Menimbang bekal kuliah yang sangat cukup untuk makan, saya tidak bisa berleha-leha atau berfoya-foya membeli barang ini dan itu. Harus memerlukan pertimbangan yang matang ketika ngidam suatu barang.


Demi sanggup menyisakan uang bulanan beberapa puluh ribu, saya sering mengikuti kegiatan gratis yang sanggup membuat hati senang.

Apa saja itu?


Seminar sangat sering digelar dan banyak yang tidak memungut biaya alias gratis. Inilah yang sangat dinanti.

Terkadang malah dapat makan siang lho.. Enak sekali kan?

Selain mendapatkan tambahan ilmu dari para pembicara yang sudah berpengalaman, perutpun bisa kenyang dan uang makan bisa diselamatkan beberapa ribu rupiah.

Materi seminar yang dipilih biasanya yang berhubungan dengan jurusan yang saya ambil atau topik tentang ekonomi.



Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada dikampus sangat cocok untuk menyalurkan naluri berorganisasi saya dan bahkan bisa memberikan lebih dari itu.

UKM yang saya ikuti sering mengadakan bakti sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan, semisal dengan menyediakan paket sembako murah. Kami pun menyasar daerah-daerah jauh.

Uang untuk membuat sembako diperoleh dari proposal ke perusahaan atau dengan menjual kaos kepada teman-teman.

Seru pokoknya..

Dan ditengah-tengah pelaksanaan acara ini, panitia pasti menyiapkan makan siang bagi para pendukung acara baksos. Lumayan kan dapat menghemat lagi?

Terkadang saya malah bisa membawa sisa makanan lebih untuk dimakan di kos, hehehe.. Hematnya jadi berlipat-lipat.

Selain bisa belajar bagaimana cara mencari dana untuk membantu orang yang membutuhkan, saya juga sekalian bisa menghemat uang.. :)



Membaca adalah salah satu hobi yang tidak bisa saya tinggalkan. Ketika tidak bisa membeli buku, saya akan menyewanya di pusat penyewaan buku dengan harga super murah. Atau menginapkan buku teman selama beberapa hari :)

Nah, pameran buku bisa menjadi alternatif untuk berburu buku murah.

Disekitar kampus sangat sering diadakan event pameran buku dan banyak diskon besar yang diobral kepada pengunjung. Mengingat dana yang cekak, inilah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.

Buku murah dan menarik harus segera dibeli.



Kebetulan saya dekat dengan seorang dosen dan ketika dirumahnya ada acara, saya selalu diminta datang untuk membantu. Tanpa pikir panjang, tawaran ini langsung disetujui.

Mengapa?

Biasanya setelah selesai membantu dan semuanya beres, hidangan enak selalu tersaji. Sebagai mahasiswa yang bekal bulanan mepet, ini menjadi penawaran yang tidak akan ditolak.

Uang bulanan bisa diirit dan sisa tabungan bisa digunakan untuk membeli buku murah lagi.. :)



Menyandang status mahasiswa, membuat saya tidak terlalu khawatir ketika berhadapan dengan anak SD. Ada orang tua yang meminta saya untuk membantu anaknya dalam belajar matematika dan langsung saya iyakan.

Setiap datang kesana, makanan ringan selalu tersaji dan terkadang mendapatkan sajian ayam goreng spesial.. Hmmm..

Kejutannya belum selesai, sayapun diberikan imbalan uang setiap kali datang mengajar dan jumlahnya sanggup membuat dompet bersorak riang karena isinya akan semakin ramai.

Uang bulanan pun tertolong dan malah bisa menambah tabungan yang digunakan untuk membiayai berbagai urusan untuk kuliah..

Yes!!

Kreatif

Pada awalnya saya sempat bingung dan takut terlalu membebani keuangan di rumah, mengingat kondisi orang tua juga masih sulit.

Tapi setelah terjun di dunia kampus, saya ternyata mendapatkan cara-cara yang bisa digunakan untuk menolong kebutuhan uang bulanan. Mulai dari mengikuti kegiatan yang menawarkan makan siang gratis dan juga mencoba mengajar adik-adik sehingga mendapatkan tambahan bekal.

Sayapun tidak terlalu membebani orang tua dirumah dengan biaya hidup dan rasanya sangat senang mampu mengurangi beban mereka.

Bakso, batagor, sosis dan makanan lain pasti sangat doyan kita gigit. Selain bisa membuat perut kenyang, makanan yang kita gigit ini akan memberikan rasa bahagia karena perut sudah terpuaskan hasratnya.



Namun apa yang terjadi jika kita menggigit sesuatu yang lain dan bisa memberikan penderitaan yang muantaapp walaupun menggigitnya secara tidak sengaja. Gigitan yang dilakukan mungkin tidak terlalu keras, tapi cukup untuk mengundang penderitaan.

Salah gigit

Penderitaan ini akan datang kalau kita salah melakukan gigitan. Makananlah yang harusnya dilumat oleh gigi, tapi karena saking semangatnya makan malah gusi dan lidahlah yang menjadi sasaran.

Aduhhh... sakit..

Mungkin bagian gusi yang tergigit itu sedikit tapi cukup untuk membuatnya luka. Dari sinilah sumber penderitaan bisa datang, siapa lagi kalau bukan si sariawan. Luka pada gusi bisa membuatnya datang tanpa diundang dan membuat aktivitas yang menggunakan mulut menjadi tidak menyenangkan.

Jika sariawan sudah datang, makan menjadi tidak enak, minum bisa menjadi tidak menyenangkan, bahkan berbicarapun bisa terganggu karena sakit yang menjalar. Sariawan ternyata bisa mengganggu ketenangan hidup kita.

Jika sudah mulai merasakan sariawan bermekaran, langkah pertama adalah mengobatinya segera. Obat sariawan bisa dengan mudah ditemukan di apotek atau kalau mau yang alami bisa menggunakan daun jarak. Daun jarak juga sangat efektif mengobat sariawan.

Biasanya yang agak menyakitkan adalah ketika sariawan itu sudah besar. Bibir rasanya sangat perih dan saat makan adalah aktivitas yang paling menyiksa. Perut sudah lapar, tapi kalau dikasi makan bibir meronta kesakitan. Aduhhh.... penderitaan yang sangat aduhai..

Pelan-pelan

Agar tidak sering mengalami gusi yang tergigit ketika makan, ada baiknya kalau makan itu pelan-pelan. Dan betul juga kata orang tua, kalau makan janganlah sambil berbicara karena salah satu akibat yang bisa ditimbulkan adalah gusi yang kegigit.

Kalau gusi aman dari ancaman gigitan gigi, sariawanpun tidak akan datang untuk menginap selama beberapa hari disana. Hidup-pun aman dan tentram karena tidak mendapatkan gangguan darinya. Penderitaan yang aduhaipun tidak akan kita rasakan.

Salam sehat teman-teman..