Archive for May 2018
Ini Dia Kumpulan Hewan Yang Bisa Memberi Pelajaran Hidup Bagi Kita
0
Walaupun mereka tidak pernah mencium bangku sekolahan, hewan-hewan ini terlahir untuk hidup bekerja keras dan mengembangkan sikap disiplin.
Karena dengan itulah mereka bisa bertahan hidup.
Hewan-hewan ini biasanya hidup berkelompok dan saling bahu membahu membantu sama lain sehingga koloni tetap bertahan..
Ini dia hewan yang bisa kita jadikan contoh
Rata-rata hewan yang dibahas disini adalah hewan kecil, tapi mempunyai sifat pekerja keras yang patut kita tiru..
Pasti sudah anda duga kan? Gambarnya dengan jelas terpampang diatas dan memang dialah bintang kita yang pertama.
Semut kecil, tapi sangat kuat kalau sudah bersatu dengan geng-nya.
Setiap hari hewan ini selalu berkeliaran kesana-kemari mencari apapun yang bisa disimpan untuk cadangan energi bagi kelompoknya.
Contohlah di rumah..
Jika teledor meletakkan makanan diatas meja atau dimanapun, hewan ini dengan sigap menyerbu dan merampok apapun yang mereka bisa.
Tapi bukan ini yang kita contoh..
Yang bisa ditiru adalah kesigapannya dalam bekerja dan saling tolong menolong dengan anggota lainnya demi memenuhi kebutuhan hidup bersama.
Dan sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang saling bekerja sama demi mencapai tujuan tertentu. Mengapa harus bersama?
Karena pekerjaan lebih cepat selesai.
Selain itu lebih terasa ringan..
Inilah yang sangat memudahkan hidup. Sesuatu yang dikerjakan bersama-sama membuat beban pekerjaan bisa dilibas dalam waktu cepat dan hasil yang maksimal pun bisa diperoleh.
Siapa yang diuntungkan?
Tentu saja kita semua..
Sifat semut yang selalu tak kenal lelah melayani sesamanya membuat koloninya bertahan dan tidak terancam kelaparan. Tidak peduli siang atau malam, jika sudah waktunya bekerja, mereka akan bergerak bersama.
Sungguh kekuatan yang tiada tanding.
Tapi kita tidak perlu bekerja siang malam, karena tubuh ini memerlukan istirahat untuk membangkitkan kembali energi yang sudah hilang ketika dipakai bekerja seharian. Sehingga esok pagi tenaga kembali full.
Yang bisa dicontoh adalah ketika bekerja kita harus mengerahkan dan memberikan potensi yang maksimal.
Untuk apa?
Agar pekerjaan bisa selesai dengan cepat dan hasil yang bagus pun langsung diperoleh. Tahu kan hasilnya jika bekerja hanya diisi dengan omelan-omelan atau keluhan? Yang pasti tidak maksimal, kita yang rugi.
Hewan ini sampai-sampai menjadi bintang iklan gara-gara tingkahnya yang tidak pernah melupakan pentingnya antri disetiap waktu.
Walau berjalan di jalanan lebar, ia tetap berbaris rapi dan tertib.
Adem melihatnya..
Berjalan dipematang sawah dengan barisan rapi disertai langkah tergopoh-gopoh yang mantap. Jika ada yang berani menyalip, resikonya terjungkal ke parit.
Rasain tuh!!
Begitupun dalam kehidupan kita.
Budaya antri adalah keharusan.
Ketika ada orang yang baru datang dan langsung menyerobot antrian, bisa mengundang amarah dari orang-orang yang sudah berbaris duluan. Orang semacam ini tidak tahu aturan dan hanya ingin mementingkan dirinya sendiri.
Apalagi jika dikasih tahu malah dianya yang marah..
Ga sopan.
Pelajaran apa saja yang terkandung dalam antri?
Hewan kecil yang jago terbang ini juga hidup dalam koloni atau berkelompok dengan sesamanya. Pembagian kerjanyapun jelas.
Ada yang tugasnya bertelur dan mencari madu.
Mereka sudah paham dengan bagiannya masing-masing..
Bagi lebah yang tugasnya mencari makanan atau madu, mereka akan berkeliling kesana-kemari mencari bunga yang sesuai.
Ketika ketemu, nektar dalam bunga itu akan dihisapnya, lalu dibawa pulang dan dikumpulkan dalam sarangnya.
Madu yang dihasilkan memiliki khasiat yang luar biasa lho bagi kesehatan dan sudah digunakan sejak dulu. Madu mampu memulihkan energi tubuh yang sudah hilang dan membuat kita lebih bugar.
Madu adalah hasil kebaikan dari lebah.
Selain untuk koloninya, madu yang dihasilkannya bermanfaat bagi manusia ataupun hewan lain yang menggemari santapan manis ini.
Lebah tidak egois..
Selain untuk dirinya sendiri, madu juga bisa dinikmati oleh makhluk lain walaupun diambil dengan cara dicuri secara paksa.
Mereka tetap bekerja dan bekerja walaupun cadangan makanannya sudah diambil.
Tidak ada kata menyerah..
Masih ada peluang untuk mengumpulkannya lagi.
Karena itulah mereka tetap berpatroli secara rutin setiap hari untuk mengumpulkan madu demi makanan kelompoknya. Kerja kerasnya tidak pernah luntur, semasih bisa bergerak, mereka akan mencari dan mengoleksi nektar dari setiap bunga yang ada.
Sungguh pelajaran yang luar biasa kan?
Dengan memiliki sikap pantang menyerah dan tidak kenal lelah, kita bisa menggapai tujuan yang sudah ditetapkan. Mimpi yang tinggi jika dibarengi dengan semangat rendah, tidak akan menghasilkan apapun.
Lebah sudah mengajarkan hal berharga dalam hidup.
Jika ingin mendapatkan sesuatu harus bekerja dulu, dan hasilnya tidak hanya dinikmati sendiri. Dibagi-bagi dengan anggota kelompok lain sehingga mereka semua bisa bertahan hidup selama mungkin.
Binatang yang sering dijadikan peliharaan ini memang mempunyai satu sifat menarik yang bisa dicontoh.
Setia kepada tuannya.
Sungguh mengharukan rasa sayang hewan ini kepada bosnya.
Ketika pulang dan tiba dirumah, hewan ini langsung berlari dan berputar-putar mengelilingi badan.
Mendapat belaian dikepala saja rasanya sudah sangat bahagia baginya.
Iapun dengan rela berjaga siang malam mengamankan rumah tempat tinggalnya. Jika ada orang asing datang, gonggongannya menjadi sinyal kepada si bos bahwa ada orang yang mendekat.
Jika orang yang berkunjung diwaktu yang tidak tepat, misalnya tengah malam, ia akan lebih beringas mengeluarkan suaranya sehingga tidak terjadi hal-hal yang bisa mengganggu keamanan rumah.
Anjing juga menjadi teman penting manusia.
Banyak lho orang yang menjadikan anjing sebagai teman menghabiskan waktu-waktu dirumah atau liburannya. Mereka bisa menghadirkan rasa nyaman bagi pemiliknya.
Sifatnya yang selalu setia kepada majikan memang bisa ditiru. Tapi setia dalam arti yang lebih mendalam lagi.
Ketika orang sudah memberikan kepercayaan yang begitu besar bagi kita, itu harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Setelah dibantu ini dan itu, hidup menjadi lebih baik, sangat tidak elok jika kita malah tidak peduli kepada orang yang sudah membantu dulu.
Itu tidak tahu terimakasih.
Setia kepada mereka yang sudah membangkitkan hidup dari keterpurukan mampu membuat mereka yang menolong kita merasa bahagia. Mereka merasa apa yang sudah dikerahkan selama ini terbayar dan tidak sia-sia.
Itu karena kita menghormati mereka dan tidak meninggalkannya dalam keadaan susah.
Begitu juga setia dengan pasangan hidup.
Pasangan yang membantu kita berjuang melawan beratnya tantangan hidup mesti dijunjung dan diutamakan. Karena berkat dialah kita bisa bertahan sampai sekarang bahkan mencium tangga kesuksesan.
Kesimpulan
Pelajaran yang dipetik bagus kan bagi kehidupan kita? Jika bisa mempraktekkannya sehari-hari, pasti menciptakan suasana yang menyenangkan.
Diatas sifat yang bisa ditiru antara lain :
Karena dengan itulah mereka bisa bertahan hidup.
Hewan-hewan ini biasanya hidup berkelompok dan saling bahu membahu membantu sama lain sehingga koloni tetap bertahan..
Baca juga :
Ini dia hewan yang bisa kita jadikan contoh
Rata-rata hewan yang dibahas disini adalah hewan kecil, tapi mempunyai sifat pekerja keras yang patut kita tiru..
1. Semut
Pasti sudah anda duga kan? Gambarnya dengan jelas terpampang diatas dan memang dialah bintang kita yang pertama.
Semut kecil, tapi sangat kuat kalau sudah bersatu dengan geng-nya.
Setiap hari hewan ini selalu berkeliaran kesana-kemari mencari apapun yang bisa disimpan untuk cadangan energi bagi kelompoknya.
Contohlah di rumah..
Jika teledor meletakkan makanan diatas meja atau dimanapun, hewan ini dengan sigap menyerbu dan merampok apapun yang mereka bisa.
Tapi bukan ini yang kita contoh..
Yang bisa ditiru adalah kesigapannya dalam bekerja dan saling tolong menolong dengan anggota lainnya demi memenuhi kebutuhan hidup bersama.
Dan sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang saling bekerja sama demi mencapai tujuan tertentu. Mengapa harus bersama?
Karena pekerjaan lebih cepat selesai.
Selain itu lebih terasa ringan..
Inilah yang sangat memudahkan hidup. Sesuatu yang dikerjakan bersama-sama membuat beban pekerjaan bisa dilibas dalam waktu cepat dan hasil yang maksimal pun bisa diperoleh.
Siapa yang diuntungkan?
Tentu saja kita semua..
Sifat semut yang selalu tak kenal lelah melayani sesamanya membuat koloninya bertahan dan tidak terancam kelaparan. Tidak peduli siang atau malam, jika sudah waktunya bekerja, mereka akan bergerak bersama.
Sungguh kekuatan yang tiada tanding.
Tapi kita tidak perlu bekerja siang malam, karena tubuh ini memerlukan istirahat untuk membangkitkan kembali energi yang sudah hilang ketika dipakai bekerja seharian. Sehingga esok pagi tenaga kembali full.
Yang bisa dicontoh adalah ketika bekerja kita harus mengerahkan dan memberikan potensi yang maksimal.
Untuk apa?
Agar pekerjaan bisa selesai dengan cepat dan hasil yang bagus pun langsung diperoleh. Tahu kan hasilnya jika bekerja hanya diisi dengan omelan-omelan atau keluhan? Yang pasti tidak maksimal, kita yang rugi.
2. Bebek
Hewan ini sampai-sampai menjadi bintang iklan gara-gara tingkahnya yang tidak pernah melupakan pentingnya antri disetiap waktu.
Walau berjalan di jalanan lebar, ia tetap berbaris rapi dan tertib.
Adem melihatnya..
Berjalan dipematang sawah dengan barisan rapi disertai langkah tergopoh-gopoh yang mantap. Jika ada yang berani menyalip, resikonya terjungkal ke parit.
Rasain tuh!!
Begitupun dalam kehidupan kita.
Budaya antri adalah keharusan.
Ketika ada orang yang baru datang dan langsung menyerobot antrian, bisa mengundang amarah dari orang-orang yang sudah berbaris duluan. Orang semacam ini tidak tahu aturan dan hanya ingin mementingkan dirinya sendiri.
Apalagi jika dikasih tahu malah dianya yang marah..
Ga sopan.
Pelajaran apa saja yang terkandung dalam antri?
- Menghormati orang lain yang sudah duluan datang
- Bersabar menerima giliran
- Jika ingin lebih cepat, harus datang lebih awal
- Kita tidak bisa berbuat semaunya, karena hak kita dibatasi oleh hak orang lain
Karena itu, dibeberapa tempat, untuk menghindari orang yang tidak bertanggung jawab, maka dibuatlah nomor antrian.
Setiap datang, harus ambil nomor dan tunggu sampai dipanggil.
Ini jauh lebih adil.
Peluang untuk menyerobot tidak ada.
Bebek sudah menerapkan budaya hidup ini jauh dari dulu dan mereka tetap melakukannya sampai sekarang..
3. Lebah
Hewan kecil yang jago terbang ini juga hidup dalam koloni atau berkelompok dengan sesamanya. Pembagian kerjanyapun jelas.
Ada yang tugasnya bertelur dan mencari madu.
Mereka sudah paham dengan bagiannya masing-masing..
Bagi lebah yang tugasnya mencari makanan atau madu, mereka akan berkeliling kesana-kemari mencari bunga yang sesuai.
Ketika ketemu, nektar dalam bunga itu akan dihisapnya, lalu dibawa pulang dan dikumpulkan dalam sarangnya.
Madu yang dihasilkan memiliki khasiat yang luar biasa lho bagi kesehatan dan sudah digunakan sejak dulu. Madu mampu memulihkan energi tubuh yang sudah hilang dan membuat kita lebih bugar.
Madu adalah hasil kebaikan dari lebah.
Selain untuk koloninya, madu yang dihasilkannya bermanfaat bagi manusia ataupun hewan lain yang menggemari santapan manis ini.
Lebah tidak egois..
Selain untuk dirinya sendiri, madu juga bisa dinikmati oleh makhluk lain walaupun diambil dengan cara dicuri secara paksa.
Mereka tetap bekerja dan bekerja walaupun cadangan makanannya sudah diambil.
Tidak ada kata menyerah..
Masih ada peluang untuk mengumpulkannya lagi.
Karena itulah mereka tetap berpatroli secara rutin setiap hari untuk mengumpulkan madu demi makanan kelompoknya. Kerja kerasnya tidak pernah luntur, semasih bisa bergerak, mereka akan mencari dan mengoleksi nektar dari setiap bunga yang ada.
Sungguh pelajaran yang luar biasa kan?
Dengan memiliki sikap pantang menyerah dan tidak kenal lelah, kita bisa menggapai tujuan yang sudah ditetapkan. Mimpi yang tinggi jika dibarengi dengan semangat rendah, tidak akan menghasilkan apapun.
Lebah sudah mengajarkan hal berharga dalam hidup.
Jika ingin mendapatkan sesuatu harus bekerja dulu, dan hasilnya tidak hanya dinikmati sendiri. Dibagi-bagi dengan anggota kelompok lain sehingga mereka semua bisa bertahan hidup selama mungkin.
4. Anjing
Binatang yang sering dijadikan peliharaan ini memang mempunyai satu sifat menarik yang bisa dicontoh.
Setia kepada tuannya.
Sungguh mengharukan rasa sayang hewan ini kepada bosnya.
Ketika pulang dan tiba dirumah, hewan ini langsung berlari dan berputar-putar mengelilingi badan.
Mendapat belaian dikepala saja rasanya sudah sangat bahagia baginya.
Iapun dengan rela berjaga siang malam mengamankan rumah tempat tinggalnya. Jika ada orang asing datang, gonggongannya menjadi sinyal kepada si bos bahwa ada orang yang mendekat.
Jika orang yang berkunjung diwaktu yang tidak tepat, misalnya tengah malam, ia akan lebih beringas mengeluarkan suaranya sehingga tidak terjadi hal-hal yang bisa mengganggu keamanan rumah.
Anjing juga menjadi teman penting manusia.
Banyak lho orang yang menjadikan anjing sebagai teman menghabiskan waktu-waktu dirumah atau liburannya. Mereka bisa menghadirkan rasa nyaman bagi pemiliknya.
Sifatnya yang selalu setia kepada majikan memang bisa ditiru. Tapi setia dalam arti yang lebih mendalam lagi.
Ketika orang sudah memberikan kepercayaan yang begitu besar bagi kita, itu harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Setelah dibantu ini dan itu, hidup menjadi lebih baik, sangat tidak elok jika kita malah tidak peduli kepada orang yang sudah membantu dulu.
Itu tidak tahu terimakasih.
Setia kepada mereka yang sudah membangkitkan hidup dari keterpurukan mampu membuat mereka yang menolong kita merasa bahagia. Mereka merasa apa yang sudah dikerahkan selama ini terbayar dan tidak sia-sia.
Itu karena kita menghormati mereka dan tidak meninggalkannya dalam keadaan susah.
Begitu juga setia dengan pasangan hidup.
Pasangan yang membantu kita berjuang melawan beratnya tantangan hidup mesti dijunjung dan diutamakan. Karena berkat dialah kita bisa bertahan sampai sekarang bahkan mencium tangga kesuksesan.
Kesimpulan
Pelajaran yang dipetik bagus kan bagi kehidupan kita? Jika bisa mempraktekkannya sehari-hari, pasti menciptakan suasana yang menyenangkan.
Diatas sifat yang bisa ditiru antara lain :
- Kerja keras
- Pantang menyerah
- Menghormati orang lain
- Antri
- Setia kepada mereka yang sudah berkorban kepada kita
Rasanya sifat diatas adalah syarat penting untuk menciptakan kehidupan yang damai, aman dan menggembirakan.
Baca juga :
Apa Itu Typo? Istilah Yang Ngetren Dikalangan Pengguna Gadget
0
"Haduh.. Kok sekarang jadi sering typo sih?"..
Itulah salah satu keluhan yang meluncur dari seorang teman ketika sedang asyik bermain dengan gadgetnya..
Dan rasanya gelaja typo ini bakalan menyerang semua orang yang asyik menggunakan smarthphone, komputer ataupun gadget yang ada hubungannya dengan ketik-mengetik.
Artinya apa?
Typo sendiri bisa diartikan sebagai kesalahan mengetik suatu kata, baik kata yang hendak dikirim atau sudah dikirim kepada teman melalui pesan, dan kata yang sudah tercetak pada kertas.
Intinya salah ketik atau salah tulis..
Kesalahan seperti ini memang tidak bisa dihindari dan pasti akan selalu terjadi dan terjadi.
Jadi mesti hati-hati dan cekatan.
Apalagi yang ditujukan untuk dicetak, semisal banner atau pengumuman.
Setiap kata yang tertulis didalamnya mesti dicek satu per satu apakah ejaannya sudah benar dan antara kata satu dan yang lain yang saling menyambung dan mampu memberikan pesan yang jelas kepada para pembacanya.
Penyebabnya
Yang pertama kita lihat pada para pengguna gadget, terutama smartphone. Sering kan melihat pesan yang dikirim ke kita tapi dengan ketikkan yang aneh?
Penyebabnya antara lain :
Berhubung smartphone dirancang agar nyaman digunakan dalam genggaman, maka bentuknya pun mungil.
Imbasnya ke layar.
Layar yang kecil membuat keyboard-pun harus mengkerut.
Keyboard yang kecil membuat ukuran huruf yang ditayangkan juga lebih mungil dan mesti hati-hati ketikan menginjakkan jari tangan diatasnya.
Jari itu kan lebar..
Kalau salah tembak dikit, huruf yang diincar bisa meleset dan akhirnya malah membuat kita melakukan kesalahan. Sehingga pesan yang dikirim agak kurang gimana gitu, pesannya kurang bisa diterima dengan baik.
Untuk dikomputer pun sama..
Kesalahan tetap bisa terjadi walaupun sudah diberikan keyboard yang jauh lebih lega. Apa yang diketik bisa saja salah..
Contoh kata yang "typo"
Untuk contohnya sih banyak sekali dan biasanya adalah kata yang kebetulan huruf penyusunnya bersebelahan.
Contoh :
Pas mau mengetik huruf "a" yang muncul malah huruf "s". Padahal sudah dilakukan dengan sangat hati-hati dan cekatan.
Tetap saja salah.
Mungkin anda pernah mengalaminya?
Jika keyboard bertingkah seperti itu, mungkin salah satu caranya adalah mengaktifkan ulang (restart) hapenya.
Bisa jadi karena dia letih..
Jadi kita berikan kesempatan smartphone untuk tidur sebentar dan kemudian dibangunkan lagi dengan performa yang lebih oke.
Untuk komputer
Komputer tidak kalah seringnya mengalami keyboard yang eror, bahkan ada satu atau beberapa huruf yang tidak bisa berfungsi.
Gimana bisa bekerja dengan baik?
Misalnya huruf "P" tidak bisa ditekan dengan enak.
Jadi harus digenjot keras baru muncul hurufnya.
Kalau dibelai seperti biasa tidak mau nongol.
Inilah yang menyebalkan. Kita harus selalu mengeluarkan tenaga ekstra hanya untuk satu huruf saja, karena hanya itulah cara satu-satunya untuk membuatnya hadir di layar.
Kalau memang keyboard sudah ada kerusakan bisa segera diperbaiki sehingga acara ketik mengetik berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
Akibat melakukan typo
Salah satu yang paling terasa adalah ketika menerima pesan pada aplikasi sosial media, informasinya terasa kurang lengkap.
Contohnya : "saua mai makan"
Maksudnya apa ya?
Ternyata setelah ditanyakan lagi, maksudnya adalah " saya mau makan".
Satu huruf saja yang meleset akan membuat informasinya berasa kabur dan tidak jelas. Komunikasi menjadi tidak nyambung.
Dan yang lebih parah tentu saja typo pada pengumuman yang sudah diprint.
Setelah banner direntangkan, dipasang ditempatnya, eh.. malah ada satu kata yang susunan hurufnya tidak menyenangkan dilihat.
Waduh..
Sayang sekali bukan?
Kita harus mengetik ulang lagi dan tentu saja harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar biaya cetak.
Ini juga bisa terjadi ketika membuat laporan atau skripsi.
Setelah menge-print satu bab laporan dan siap diserahkan kepada guru atau dosen untuk dicek, eh banyak kata yang salah susunannya.
Edit dan print lagi..
Biaya yang dikeluarkan membengkak akibat kesalahan beberapa huruf yang berada pada tempat yang kurang pas..
Cara menghindarinya
Demi menghindari informasi yang ingin disampaikan bisa diterima dengan mudah oleh orang lain ataupun menghindari biaya tambahan karena harus mencetak lagi, kita harus melakukan langkah pencegahan.
Caranya adalah :
Itulah salah satu keluhan yang meluncur dari seorang teman ketika sedang asyik bermain dengan gadgetnya..
Dan rasanya gelaja typo ini bakalan menyerang semua orang yang asyik menggunakan smarthphone, komputer ataupun gadget yang ada hubungannya dengan ketik-mengetik.
Artinya apa?
Typo sendiri bisa diartikan sebagai kesalahan mengetik suatu kata, baik kata yang hendak dikirim atau sudah dikirim kepada teman melalui pesan, dan kata yang sudah tercetak pada kertas.
Intinya salah ketik atau salah tulis..
Kesalahan seperti ini memang tidak bisa dihindari dan pasti akan selalu terjadi dan terjadi.
Jadi mesti hati-hati dan cekatan.
Apalagi yang ditujukan untuk dicetak, semisal banner atau pengumuman.
Setiap kata yang tertulis didalamnya mesti dicek satu per satu apakah ejaannya sudah benar dan antara kata satu dan yang lain yang saling menyambung dan mampu memberikan pesan yang jelas kepada para pembacanya.
Penyebabnya
Yang pertama kita lihat pada para pengguna gadget, terutama smartphone. Sering kan melihat pesan yang dikirim ke kita tapi dengan ketikkan yang aneh?
Penyebabnya antara lain :
- Keyboard yang terlalu kecil
- Jarak antar huruf pada keyboard sangat dekat sehingga berpeluang memencet huruf disebelahnya
- Terburu-buru
- Tidak dicek sebelum dikirim
Berhubung smartphone dirancang agar nyaman digunakan dalam genggaman, maka bentuknya pun mungil.
Imbasnya ke layar.
Layar yang kecil membuat keyboard-pun harus mengkerut.
Keyboard yang kecil membuat ukuran huruf yang ditayangkan juga lebih mungil dan mesti hati-hati ketikan menginjakkan jari tangan diatasnya.
Jari itu kan lebar..
Kalau salah tembak dikit, huruf yang diincar bisa meleset dan akhirnya malah membuat kita melakukan kesalahan. Sehingga pesan yang dikirim agak kurang gimana gitu, pesannya kurang bisa diterima dengan baik.
Untuk dikomputer pun sama..
Kesalahan tetap bisa terjadi walaupun sudah diberikan keyboard yang jauh lebih lega. Apa yang diketik bisa saja salah..
Contoh kata yang "typo"
Untuk contohnya sih banyak sekali dan biasanya adalah kata yang kebetulan huruf penyusunnya bersebelahan.
Contoh :
- "tahu" diketik "taju"
- "benda" diketik "bensa"
- "apa" diketik "aa", huruf p lupa diketik
- "pergi" diketik "pergu"
- "kata" diketik "kara"
- "mau" diketik "nau"
- "senang" diketik "sensng"
Entah karena menyenggol huruf yang disebelahnya atau malah melupakan salah satu huruf, typo pun terjadi..
Gadgetnya bermasalah, sehingga sering membuat kita melakukan kesalahan dalam mengetik
Tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pengguna saja, gadget yang mengalami masalah juga sangat mendukung terjadinya typo.
Contohlah keyboard yang eror.
Pada smartphone pasti sangat sering dijumpai dan penggunanya menggerutu karena terus melakukan salah ketik..
Rasa kesal pun memuncak.
Tak jarang layar pun ditonjok-tonjok dengan harapan keyboard cepat sadar sekalian melampiaskan emosi.. :)
Pas mau mengetik huruf "a" yang muncul malah huruf "s". Padahal sudah dilakukan dengan sangat hati-hati dan cekatan.
Tetap saja salah.
Mungkin anda pernah mengalaminya?
Jika keyboard bertingkah seperti itu, mungkin salah satu caranya adalah mengaktifkan ulang (restart) hapenya.
Bisa jadi karena dia letih..
Jadi kita berikan kesempatan smartphone untuk tidur sebentar dan kemudian dibangunkan lagi dengan performa yang lebih oke.
Untuk komputer
Komputer tidak kalah seringnya mengalami keyboard yang eror, bahkan ada satu atau beberapa huruf yang tidak bisa berfungsi.
Gimana bisa bekerja dengan baik?
Misalnya huruf "P" tidak bisa ditekan dengan enak.
Jadi harus digenjot keras baru muncul hurufnya.
Kalau dibelai seperti biasa tidak mau nongol.
Inilah yang menyebalkan. Kita harus selalu mengeluarkan tenaga ekstra hanya untuk satu huruf saja, karena hanya itulah cara satu-satunya untuk membuatnya hadir di layar.
Kalau memang keyboard sudah ada kerusakan bisa segera diperbaiki sehingga acara ketik mengetik berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
Akibat melakukan typo
Salah satu yang paling terasa adalah ketika menerima pesan pada aplikasi sosial media, informasinya terasa kurang lengkap.
Contohnya : "saua mai makan"
Maksudnya apa ya?
Ternyata setelah ditanyakan lagi, maksudnya adalah " saya mau makan".
Satu huruf saja yang meleset akan membuat informasinya berasa kabur dan tidak jelas. Komunikasi menjadi tidak nyambung.
Dan yang lebih parah tentu saja typo pada pengumuman yang sudah diprint.
Setelah banner direntangkan, dipasang ditempatnya, eh.. malah ada satu kata yang susunan hurufnya tidak menyenangkan dilihat.
Waduh..
Sayang sekali bukan?
Kita harus mengetik ulang lagi dan tentu saja harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar biaya cetak.
Ini juga bisa terjadi ketika membuat laporan atau skripsi.
Setelah menge-print satu bab laporan dan siap diserahkan kepada guru atau dosen untuk dicek, eh banyak kata yang salah susunannya.
Edit dan print lagi..
Biaya yang dikeluarkan membengkak akibat kesalahan beberapa huruf yang berada pada tempat yang kurang pas..
Cara menghindarinya
Demi menghindari informasi yang ingin disampaikan bisa diterima dengan mudah oleh orang lain ataupun menghindari biaya tambahan karena harus mencetak lagi, kita harus melakukan langkah pencegahan.
Caranya adalah :
- Cek pesan sebelum dikirim, apakah ada kata yang salah ketik
- Cek ketikan pada pengumuman sebelum memutuskan untuk mencetaknya
- Teliti lagi setiap kata dan kalimat pada laporan agar tidak perlu mencetaknya lagi karena salah satu huruf saja.
Hasilnya adalah orang yang membaca tulisan atau pesan kita bisa langsung mengerti maksudnya karena tidak diganggu oleh satu huruf yang penempatannya tidak pas..
Baca juga :
