• Posted by : Unknown Sunday, February 11, 2018

    Musim hujan di Indonesia terjadi sekitar bulan Oktober sampai Maret dan akan galak-galaknya pada bulan Januari atau Februari.

    Kadang bulan April sampai Mei masih ada sisa-sisa hujan yang menetes dari langit.


    Dan ketika hujan sedang galak serta turun dengan kekuatan penuh, apalagi disertai petir, kita harus lebih waspada.

    Suaranya yang menggelegar selain bisa membuat hati menciut, juga menyimpan efek yang membahayakan dan merugikan.


    Hindari ini!!

    Karena itu kita harus segera melakukan tindakan pencegahan dan perlindungan agar tetap aman walaupun berada dalam hujan petir.

    Apa saja itu?


    1. Tinggal di dalam rumah

    Sangat disarankan untuk tidak berkeliling atau beraktivitas di luar sana ketika petir sedang menunjukkan kepiawaiannya.

    Harus dihindari.

    Kita tidak pernah tahu dimana dan kapan petir itu akan menyambar, jadi perlindungan terbaik adalah tinggal di dalam rumah.

    Di youtube banyak kok video yang menayangkan bagaimana sambaran petir yang tiba-tiba menghantam pohon dan pohon itu langsung hancur dibeberapa bagiannya.

    Bahaya sekali kan?

    Jika kena manusia lebih ngeri lagi akibatnya.

    Petir mengandung energi listrik yang besar dan jika tersambar olehnya pastinya akan terkena efek yang menyakitkan.

    Rumah memberikan perlindungan yang lebih baik ketimbang di luar sana. Jadi sebaiknya hindari beraktivitas di luar ruangan ketika petir.

    2. Cabut colokan listrik/steker

    Nah ini yang pernah saya alami..

    Hujan sedang menyerang dengan ganasnya, tak lupa televisipun saya matikan karena tidak mau terkena efek buruknya jika terserang petir.

    Tapi ada yang lupa..

    Saya kok tidak ingat mencabut colokannya.

    Dan petirpun melepaskan dentuman terbesarnya...

    Jegerrrr....

    Saya kaget bukan kepalang, suaranya menendang gendang telinga dengan sangat kerasnya. Waktu itu malam, kurang lebih jam 3 pagi..

    Keesokan harinya ketika mau menyalakan tv kok tidak mau.. Matanya hanya kedap-kedip dan tidak menayangkan gambar.

    Pikiran langsung curiga bahwa penyebabnya adalah petir tadi malam.

    Setelah dibawa ke tukang servis, benar sudah.. TV rusak karena ada efek petir yang menyerangnya tadi malam.

    Sayapun tidak sendiri..

    Si tukang servis mengatakan kalau saya adalah pelanggan kesekian di hari ini yang membawa tv-nya karena rusak disengat petir.

    Bahkan ada juga yang kulkasnya eror dan rusak.

    Waduh, akibatnya besar sekali ya..

    Mulai dari sana, setiap kali petir sudah menunjukkan kelebatan sinarnya dilangit, steker langsung saya cabut demi menjauhkan alat elektronik dari sengatannya.


    Jaga keamanan

    Mengingat tenaga yang terkandung di dalam petir sangatlah besar, kita memang harus selalu hati-hati kalau musim hujan sedang hadir.

    Banyak berita dimana orang yang tersambar petir dan akhirnya meninggal.

    Karena itulah kita harus memilih perlindungan yang tepat, kalau bisa tinggal di dalam rumah atau gedung-gedung.

    Jangan berteduh di bawah pohon.

    Pohon malah sering menjadi sasaran amukan petir.

    Ada kok video di internet yang menayangkan bagaimana petir dengan ganasnya menyambar pohon dan tumbuhan ini rusak.

    Lontaran serpihannya kemana-mana.


    Langkah keselamatan :

    1. Tinggal di dalam rumah
    2. Matikan dan cabut steker


    Hindari sekali berada di luar ruangan ketika petir, untuk mencegah efek buruk jika terserang sambarannya.

    Berada di luar rumah meningkatkan peluang kita tersambar petir.

    Dan jangan lupa untuk mencabut steker alat-alat elektronik agar tidak rusak seperti kasus tv saya diatas.

    Pastinya bukan saya saja yang pernah mengalaminya, beberapa orang pasti juga pernah tv-nya rusak gara-gara petir.

    Mari tingkatkan kewaspadaan ketika petir sudah hadir.


    Baca juga :

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Semua Ada Berita

    Semua Ada Berita - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan