• Posted by : Unknown Thursday, September 20, 2012

    Coba jika listrik "istirahat" satu menit saja di jam sibuk, bakalan banyak keluhan yang terlontar dari para penggunanya.

    Ketika sudah balik lagi, mereka dengan spontan bersorak kegirangan layaknya anak kecil yang menemukan mainan favoritnya yang sudah lama hilang..

    Hore...



    Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kita, penting banget..

    Sebagian besar peralatan rumah tangga mengandalkan gelitikannya untuk eksis dan untuk membuat tulisan inipun saya dibantu oleh tenaga listrik.

    Laptop saya kan perlu diasupi listrik untuk isi baterai. Karena peran penting listrik, tidak ada salahnya untuk berhemat menggunakan tenaga yang satu ini.

    Proses pembuatan tenaga listrik melahap bahan bakar yang besar, maka tidak ada salahnya jika kita mengurangi penggunannya ketika sudah tidak diperlukan.

    Apalagi di malam hari..

    Baca juga :

    Hubungannya apa?

    Pemakaian alat listrik yang banyak pastinya merembet kepada beban pemakaian listrik, dan ini akan semakin meningkat pada malam hari.

    Lho, kenapa pada malam hari malah tambah banyak ya pemakaiannya?


    Lampu berpijar

    Siang hari merupakan waktu yang tepat bagi lampu untuk tidur.

    Dan pada malam hari kita banyak menyalakannya sebagai sumber penerangan, bertambah kan pemakaian listriknya.

    Lampu menjadi penopang mata untuk bisa melihat dan mendeteksi segala sesuatu yang ada disekitar. Jika tidak ada lampu, ya gelap lah.

    Kehadiran lampu tidak hanya sebiji saja dalam satu rumah, bisa mencapai belasan dan bahkan lebih.

    Jadi sudah jelas, mengapa kehadiran lampu mampu berkontribusi dalam peningkatan sedotan listrik di malam hari?

    Ada tips!!

    Coba deh gunakan lampu LED yang hemat energi, benar-benar hemat lho. Dengan daya yang hanya 7 watt saja, kamar dengan ukuran 4 meter x 4 meter sudah terang.

    Kamar mandi dengan ukuran 2 meter x 2 meter, sudah bisa ditangani oleh lampu berdaya 3 watt. Nah, hemat sekali kan?


    Baca disini deh : Dengan lampu LED, biaya listrik di rumah bisa dipangkas lumayan



    Alat elektronik lain

    Peningkatan beban memang banyak di sumbang lampu penerangan, bayangkan berapa juta lampu yang berpendar ketika malam mulai menyeruak.

    Tapi masih ada alat lain.

    Televisi

    Sayup-sayup acara yang sedang tayang menjadi peneman malam yang pas. Tayangan ini menjadi pelengkap istirahat setelah seharian digempur berbagai tugas.

    Dan bahkan satu rumah satu televisi tidak cukup.

    Setiap kamar bahkan sudah dipajang. Sudah bisa dibayangkan dong jika setiap orang menonton televisi di kamarnya masing-masing berapa daya yang dimakan?

    Daya yang disedot semakin menggelembung saja.

    Tidak berhenti sampai disitu, sering saya melihat beberapa orang malah menyetrika di malam hari, daya setrika juga besar lho, kurang lebih 350 watt.

    Bagi anda yang daya listrik di rumah termasuk "paket hemat", bisa-bisa bakalan jegleg KWH meternya.

    Untuk itu, menyetrika bisa disiasati dengan melakukannya disiang hari.

    Apalagi jika ditambah harus memasak menggunakan rice cooker, bakalan tambah besar saja beban listrik yang disedot.

    Mari berhemat

    Mengingat peranan listrik yang sangat penting, jangan ragu untuk menghemat penggunaannya. Mengapa?

    Listrik masih dibuat dengan bahan bakar fosil

    Apa itu? Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang suatu saat akan habis jika terus digunakan. Contohnya minyak bumi dan batubara. Banyak pembangkit listrik masih mengandalkan bantuan dari bahan bakar ini.

    Memang sih ada energi altenatif, yaitu dari matahari dan angin. Tapi pemanfaatannya masih sedikit sekali. Belum banyak yang menggunakannya sebagai sumber penerangan di rumahnya, padahal energi ini bagus banget lho.

    Bahan bakar fosil jika digunakan akan memuntahkan gas CO₂ ke angkasa dan gas ini merupakan biang kerok pemanasan global.

    Jika gas ini berhasil dikurangi, angkasa lebih bagus dan suhu di permukaan bumi bisa dijaga dalam batas normal. Sehingga efek pemanasan  global bisa dikurangi dan kita semua bisa hidup dengan aman dan tentram.


    Baca juga :

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Semua Ada Berita

    Semua Ada Berita - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan