• Posted by : Unknown Tuesday, August 12, 2014

    Kertas Suara
    Kertas Suara
    Disuatu suku yang terletak jauh dari peradaban akan menyelenggarakan pemungutan suara untuk mencari pemimpin baru. Kertas suara sudah disiapkan oleh panitia dengan baik. Kedua calon yang bertanding adalah Popo (P) dan Ququ (Q).

    Kedua tim sukses masing-masing calon sudah gencar mempromosikan keunggulan dari masing-masing jagoan mereka. Entah itu pake baliho, lewat sms, pertunjukkan musik dan sebagainya. Eh, katanya suku yang jauh dari peradaban, tapi kok modern banget ya cara kampanyenya? (Sudah, ga usah dibahas, lanjutin ceritanya saja gan..). Ok ok ok siippp...

    Setelah disuruh untuk tidak membahas mengenai hal diatas, saya pun melanjutkan ceritanya, hehehehe..

    Kisahpun berlanjut :

    Tiba di hari pecoblosan, semua warga sudah datang dan semuanya juga sudah selesai mencoblos idola masing-masing. Nah perhitugan suara menjadi ajang yang mendebarkan. Suara kedua calon baik P dan Q saling susul menyusul, menyalip ditikungan, tancap gas lagi, rem lagi, lho kok jadi balap motor.

    Setelah perhitungan suara, ternyata Si P dan Q mendapatkan suara yang sama yaitu masing-masing 200 suara. Panitia pun bingung bagaimana cara mengatasi masalah ini. Kemudian tiba-tiba munculah si jahat Grobo.

    Grobo : "panitia, aku belum ikut mencoblos dan berikanlah aku sebagai penentu kemenangan salah satu calon". Panitia pun menyetujui Grobo untuk ikut mencoblos, karena dialah satu-satunya anggota suku yang belum memberi suara dan merupakan penentu pemilihan ini.

    Grobo pun diberi kertas suara oleh panitia dan ia disuruh mencoblos di bilik suara. Tapi Grobo tidak mengindahkan perintah panitia, malah ia bersuara dengan lantang.

    Grobo : "Wahai kau Ququ, kau sudah sangat sering mengalahkanku dalam pertandingan sepakbola, catur, lari, balap jongkok, merayap, memanah. Aku sangat benci kepadamu dan sekarang adalah giliranku untuk menang. Aku akan membuatmu kalah dalam pertandingan pemilihan ini, hahahahahahahahahahaha......"

    Mendengar pernyataan Grobo, pendukung P sangat senang. Mereka mengelu-elukan Grobo dan terus memujinya. Grobo menjadi sumringah dan tebar pesona.

    Grobo : "Wahai para pendukung Popo, mari kita berpesta sebentar lagi karena kemenangan sudah di depan mata. Kali ini Ququ akan aku kalahkan, hahahahaha..."

    Pendukung Popo semakin bergembira, begitu juga dengan si Popo. Sementara pendukung Ququ menjadi semakin diam dan mengkerut karena tahu bahwa jagoan mereka akan kalah sebentar lagi. Tapi ada yang berbeda, Ququ malah santai dan senyum-senyum. Grobo pun heran melihatnya. Kemudian Ququ berkata : "Cepatlah Grobo, cobloslah kertas suaranya. Katanya kau mau mengalahkan aku sekarang".

    Mendengar perkataan Ququ, Grobo menjadi semakin bersemangat untuk membuat Ququ menyerah kalah.

    Grobo :" Baiklah, aku akan segera menjadi penentu kemenanganmu Popo. Ququ rasakanlah pembalasanku sekarang, karena disinilah kesempatanku untuk menyiksamu. Akan kucabik dan kukoyak kau sekarang, menderitalah kau Ququ, hiaattttt....". Grobo pun menusuk gambar si Ququ.

    Setelah menusuk gambar Ququ, Grobo tertawa dengan lantang : "Ququ, kau pasti menderita bukan? Ini karena aku sudah menusukmu tepat di dadamu". Tawa Grogo membahana sambil menunjukkan kertas suara dimana ia tepat mencoblos gambar Ququ di dadanya.

    "Horeee...horeeeee", teriak pendukung Ququ. Para pendukung Popo sekarang terdiam. Grobo pun bingung kenapa pendukung Ququ bergembira.

    Grobo : "Hei Ququ, mengapa kau bersenang? Bukankah kau seharusnya bersedih karena gambarmu aku tusuk?"

    Ququ pun membalasnya : "Grobo, kau memang sangat baik kepadaku. Dengan menusuk gambarku dikertas itu, berarti kau memberikan suara kepadaku. Dalam hal ini aku mengungguli Popo dan menjadi ketua suku. Kau memang tidak berubah dari dulu Grobo, masih saja bodoh. Jadi aku selalu bisa mengalahkanmu". 

    Grobo : "Tidakkkkkkk......"

    Pendukung Popo  sambil berteriak : " Dasar bodoh kamu Grobo, bodoh bodoh bodoh... Dari dulu ga pernah berubah. Tetap bodoh....".

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Semua Ada Berita

    Semua Ada Berita - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan